Tumbuh dan kembang balita seyogyanya
seimbang antara pertumbuhan fisik dan motorik dengan perkembangan jiwa dan
emosinya. Perkembangan emosi anak sama pentingnya dengan perkembangan
intelektualnya, dan tentunya juga sama penting dengan pertumbuhan fisik anak.
Para ahli sepakat bahwa ada aspek lain selain aspek
kecerdasan intelektual atau logika yang berpengaruh dalam menentukan
keberhasilan seseorang di lingkungan sosial. Pribadi yang sehat adalah pribadi
dengan kecerdasan emosi yang optimal. Kecerdasan emosi tidak dapat didapat
dengan sesaat melainkan sebuah proses yang terjadi selama masa tumbuh dan
kembang anak.
Apakah yang dimaksud dengan kecerdasan emosi?
Kecerdasan emosi adalah kemampuan, kapasitas atau
keterampilan seseorang untuk dapat menerima, mengukur dan mengatur emosi
dirinya sendiri, orang lain atau bahkan kelompok sehingga memudahkannya
berinteraksi sehari-hari.
Anak yang tidak diberi ruang untuk berkembang secara emosi
dapat tumbuh menjadi pribadi yang sulit. Hal tersebut dapat terbawa terus
hingga memasuki masa dewasanya. Pertumbuhan dan perkembangan jiwa dan fisik
yang harmonis menjadi cikal bakal pribadi anak yang sehat yang sangat
dibutuhkan saat mereka tumbuh dewasa nanti.
Bahasa Isyarat Bayi
Jika situasi seperti ini membuat kita – orang dewasa yang
sudah dapat berkomunikasi dengan baik – merasa putus asa, bayangkanlah perasaan
mereka.
Bagaimana pun juga, dia tahu apa yang dia inginkan.
Kitalah yang memiliki duapuluh ribu pertanyaan dalam menerka-nerka apa
yang dia rasakan. Dalam hal apapun, biasanya keadaan seperti ini berakhir
menjadi sangat menjengkelkan bagi semua orang. Tapi, bagaimana jika bayi Anda
dapat mengatakan apa yang dia inginkan?
Sekarang banyak yang berpendapat bahwa bayi dapat mengatakan
apa yang mereka inginkan. Dan sementara itu tetap saja kurang riset yang solid
dan penelitian yang mendukung gagasan tersebut.
Tentu saja bayi Anda tidak menggunakan bahasa lisan pada
tahap ini, namun tampaknya mereka dapat belajar berkomunikasi dengan Anda
dengan menggunakan gestur dan isyarat jauh sebelum dia mampu untuk berbicara.
Ini disebut bahasa isyarat bayi, dan dapat cepat
ditangkap. Para penganjur bahasa isyarat bayi menyatakan bahwa para bayi dapat
diajarkan bagaimana berkomunikasi dengan menggunakan gestur dan isyarat.
Tentu saja Anda tidak dapat melibatkan bayi Anda dalam
sebuah percakapan serius mengenai misteri alam semesta dengan cara ini, namun
Anda dapat mengajarkan mereka beberapa isyarat sehingga dia dapat
mengomunikasikan apakah dia ingin minum, menginginkan selimutnya, atau hanya
ingin dipeluk.
Ada banyak kursus yang tersedia untuk mengetahui secara
lebih terperinci tentang bagaimana mengajarkan bayi Anda bahasa isyarat, namun
inti dari hal ini adalah: kapanpun Anda menawarkan sesuatu kepada bayi Anda,
Anda juga memperlihatkan sebuah isyarat. Dalam banyak cara, Anda melakukan hal
yang sama sehingga Anda kemudian dapat melakukannya dengan kata-kata.
Perbedaannya adalah bahwa bayi Anda tidak dapat secara
akurat meniru ekspresi verbal Anda sampai dia berusia lebih dari satu tahun.
Meskipun begitu, dia dapat mulai meniru gestur dan isyarat sejak usia sekitar
enam sampai delapan bulan.
Artinya ada ada waktu ekstra 4-6 bulan sampai bayi Anda
dapat mengomunikasikan kebutuhan dan keinginan dasar mereka kepada Anda.
Satu alasan yang diperlihatkan oleh beberapa orang mengenai
bahasa isyarat bayi adalah bahwa bahasa ini dapat menunda serangan bahasa.
Tidak ada bukti yang definitif mengenai hal ini, namun
sebuah bukti anekdotal saat ini tampaknya memperlihatkan bahwa bayi-bayi yang
diajarkan mengenai isyarat pada kenyataannya lebih cepat berbicara, sepanjang
para orang tua menggunakan kata-kata pada saat yang bersamaan
Saran : jika Anda mulai mengajarkan bayi Anda untuk bahasa
isyarat, mengapa tidak terus mengajarkannya untuk berbicara?
Mitos dan Fakta Seputar Perawatan Bayi
Bermacam mitos seputar perawatan bayi dan balita yang sering
terdengar sehari-hari. Sebagian bahkan begitu mendarah daging sehingga kita
memilih untuk mempercayainya tanpa lebih dulu mencari fakta di belakangnya.
Berikut beberapa mitos dan fakta sekitar perawatan
bayi yang cukup sering diperdebatkan. Semoga dengan informasi ini beberapa
kesalahpahaman dapat dihindari
*Artikel saya copypaste dari berbagai sumber, saya mohon
ijin bagi yang merasa memiliki artikel ini untuk saya share karena saya merasa
perlu untuk membagi isi artikel ini. Terimakasih